SILABUS MATEMATIKA KELAS VIII SEMESTER GANJIL (KURIKULUM 2013)

Assalamu’alaikum wr.wb

kali ini saya akan mengupload Silabus SMP Kelas VIII Semester Ganjil Kurikulum 2013. Semoga bermanfaat 🙂

Untuk format yang lebih rapi berbentuk dokumen silahkan download link dibawah ini !

SILABUS MATEMATIKA KELAS VIII SEMESTER GANJIL (K.13)

jika kesulitan mendownload, silahkan lihat format dibawah ini 🙂

SILABUS  MATEMATIKA

Satuan Pendidikan      :  SMP Negeri ………..

Kelas                :  VIII

Semester                       : Ganjil

Kompetensi Inti           :

KI 1 : Menghargai dan menghayati ajaran agama yang dianutnya
KI 2 : Menghargai dan menghayati perilaku jujur, disiplin, tanggungjawab, peduli (toleransi, gotongroyong), santun, percaya diri, dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam dalam jangkauan pergaulan dan keberadaannya
KI 3 : Memahami pengetahuan (faktual, konseptual, dan prosedural) berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya terkait fenomena dan kejadian tampak mata.
KI 4 : Mencoba, mengolah, dan menyaji dalam ranah konkret (menggunakan, mengurai, merangkai, memodifikasi, dan membuat) dan ranah abstrak (menulis, membaca, menghitung, menggambar, dan mengarang) sesuai dengan yang dipelajari di sekolah dan sumber lain yang sama dalam sudut pandang/teori.

 

Kompetensi Dasar Materi Pokok Pembelajaran Penilaian Alokasi Waktu Sumber Belajar
1.1.  Menghargai dan menghayati ajaran agama yang dianutnya          
2.1  Menunjukkan sikap logis, kritis, analitik, konsisten dan teliti, bertanggung jawab, responsif, dan tidak mudah menyerah dalam memecahkan masalah.

2.2  Memiliki rasa ingin tahu, percaya diri, dan ketertarikan pada matematika serta memiliki rasa percaya pada daya dan kegunaan matematika, yang terbentuk melalui pengalaman belajar.

2.3  Memiliki sikap terbuka, santun, objektif, menghargai pendapat dan karya teman dalam interaksi kelompok  maupun aktivitas sehari-hari.

         
3.1  Menerapkan operasi aljabar yang melibatkan bilangan rasional

 

Operasi Aljabar Mengamati

§ Mengamati gambar, foto, video atau secara langsung peristiwa, kejadian, fenomena, konteks atau situasi yang berkaitan dengan penggunaan konsep aljabar dalam kehidupan sehari-hari

 

Menanya

§ Guru memotivasi, mendorongkreativitasdalambentukbertanya, memberigagasan yang menarikdanmenantanguntukdidalamimisal: bagaimana kebiasaanmanusiamembuatbahasamenyingkatdansimbolikuntukmemperjelas, mempermudahsuatukomunikasidsb.

§ Membahas dan diskusi mempertanyakan berbagai bentuk aljabar dan khususnya persamaan linear dua variabel, misal: apa kelebihan dan manfaat mengubah masalah sehari-hari ke bentuk ekspresi matematika, bagaimana mengubah masalah atau bahasa sehari-hari ke dalam bentuk ekspresi dan sebaliknya

 

Mengeksplorasi

§ Mendikusikan, mendeskripsikan dan menjelaskan kejadian, peristiwa, situasi atau fenomena alam dan aktifitas sosial sehari-hari yang dapat dinyatakan melalui kalimat verbal, gambar atau diagram, dan selanjutnya dalam bentuk atau ekspresi aljabar

§ Memberikan berbagai contoh kejadian, peristiwa, situasi atau fenomena alam dan aktifitas sosial sehari-hari yang berkaitan dengan bentuk atau ekspresi aljabar tertentu

§ Mendiskusikan dan menjelaskan variabel, koefisien, konstata dan derajat dari suatu ekspresi aljabar

§ Melakukan operasi penjumlahan dan pengurangan, serta perkalian dan pembagian bentuk aljabar dengan koefisien atau konstanta rasional

§ Melakukan manipulasi aljabar tertentu untuk menyederhanakan, membentuk ekspresi aljabar tertentu, atau menunjukkan/membuktikan kesamaan antara ekspresi aljabar

Mengasosiasi

§ Menyelidiki, menganalisis dan membedakan menjelaskan melalui contoh kejadian, peristiwa, situasi atau fenomena alam dan aktifitas sosial sehari-hari yang merupakan penerapan matematika dan yang bukan penerapan matematika, terutama berkaitan dengan bentuk atau ekspresi aljabar

§ Menyelidiki dan menguji ketidaksamaan dua ekspresi aljabar menggunakan contoh penyangkal

§ Menganalisis dan menyimpulkan perbedaan relasi dan fungsi melalui contoh kejadian, peristiwa, situasi atau fenomena alam dan aktifitas sosial sehari-hari

§ Menyelidiki, menganalisis dan menyimpulkan unsur-unsur persamaan garis lurus dari perilaku grafiknya apabila digeser ke atas, ke bawah, ke kiri dan ke kanan

Mengomunikasikan

§ Menyajikan secara tertulis atau lisan hasil pembelajaran, apa yang telah dipelajari, keterampilan atau materi yang masih perlu ditingkatkan, atau strategi atau konsep baru yang ditemukan (menurut siswa) berdasarkan apa yang dipelajari pada tingkat kelas atau tingkat kelompok

§ Memberikan tanggapan hasil presentasi meliputi tanya jawab untuk mengkonfirmasi, sanggahan dan alasan,  memberikan tambahan informasi, atau melengkapi informasi ataupun tanggapan lainnya

§ Melakukan resume secara lengkap, komprehensif dan dibantu guru dari konsep yang dipahami, keterampilan yang diperoleh maupun sikap lainnya.

 

Tugas

§  Tugas terstruktur: mengerjakan latihan soal-soal yang berkaitan dengan operasi aljabar

§  Tugas mandiri tidak terstruktur: mencatat dan mencari informasi penggunaan operasi bentuk aljabar dalam keseharian

 

Observasi

Pengamatan selama KBM tentang:

§  ketelitian

§  rasa ingin tahu

§  dll.

 

Portofolio

Mengumpulkan bahan dan literatur berkaitan dengan bentuk aljabar dalam kehidupan sehari-hari kemudian disusun,  didiskusikan dan direfleksikan

 

Tes

Tes tertulis: mengerjakan soal-soal berkaitan dengan operasi aljabar

10 JP Buku teks matematika Kemdikbud, lingkungan
3.1 Mendeskripsikan dan menyatakan relasi dan fungsi dengan berbagai representasi (kata-kata, tabel, grafik, diagram dan persamaan)

 

 

 

4.1 Menyelesaikan masalah yang berkaitan dengan relasi dan fungsi dengan menggunakan berbagai representasi

 

Fungsi

 

Mengamati

§ Mengamati instrumen I berisikan pesan-pesan yang disandikan  yang diberikan guru untuk ketercapaian indikator 3.1.1 yaitu  memahami ciri-iri fungsi.

 

Menanya

§ Guru memotivasi siswa untuk membuka pola pikir siswa dengan mengaitkan ciri-ciri fungsi dengan tugas instrumen I yang telah dikerjakan siswa.

§ Guru mengaitkan tugas Instrumen I siswa pada masalah 3.1.2 (halaman 2) yang ada dalam LKS dan menginstruksikan siswa untuk memahami indikator 3.1.2 Mengetahui fungsi dan bukan fungsi.

 

Mengeksplorasi

§  Mendikusikan, mendeskripsikan dan menjelaskan kejadian, peristiwa, situasi atau fenomena alam yang berkaitan dengan fungsi

§ Memberikan berbagai contoh kejadian, peristiwa, situasi atau fenomena alam dan aktifitas sosial sehari-hari yang berkaitan dengan fungsi

§ Mendiskusikan, membahas dan menjelaskan pengertian relasi, fungsi atau pemetaan

§ Mendeskripsikan, membahas, dan menjelaskan dengan kata-kata dari masalah sehari-hari yang berkaitan dengan relasi atau fungsi

§ Melakukan diskusi untuk menyajikan fungsi dalam berbagai bentuk representasi.

§ Membahas, mengidentifikasi, dan menentukan bentuk fungsi jika nilai dan data fungsi diketahui

§ Membahas, mengidentifikasi, dan menentukan pasangan berurutan dari data fungsi

§ Membahas, mengidentifikasi, dan menyusun tabel pasangan nilai peubah dengan nilai fungsi

§ Membahas, mengidentifikasi, dan menentukan rumus fungsi dari data fungsi

§ Mengidentifikasi dan menggambar grafik fungsi pada koordinat cartesius

§ Mencari, mengidentifikasi, dan menyusun tabel pasangan nilai peubah dengan nilai fungsi

§ Melakukan diskusi untuk mencari penyelesaian masalah yang berkaitan dengan nilai fungsi

 

Mengasosiasi

§ Menyelidiki, menganalisis dan membedakan menjelaskan melalui contoh kejadian, peristiwa, situasi atau fenomena alam dan aktifitas sosial sehari-hari yang merupakan penerapan matematika dan yang bukan penerapan matematika, terutama berkaitan dengan fungsi

§ Menyelidiki dan menguji persamaan dan perbedaan relasi dan fungsi

§ Menganalisis dan menyimpulkan perbedaan relasi dan fungsi melalui contoh kejadian, peristiwa, situasi atau fenomena alam dan aktifitas sosial sehari-hari

§ Menyelidiki, menganalisis dan menyimpulkan unsur-unsur dalam membuat tabel, diagram, dan grafik dari suatu fungsi

 

Mengomunikasikan

§ Menyajikan secara tertulis atau lisan hasil pembelajaran, apa yang telah dipelajari, keterampilan atau materi yang masih perlu ditingkatkan, atau strategi atau konsep baru yang ditemukan (menurut siswa) berdasarkan apa yang dipelajari pada tingkat kelas atau tingkat kelompok

§ Memberikan tanggapan hasil presentasi meliputi tanya jawab untuk mengkonfirmasi, sanggahan dan alasan,  memberikan tambahan informasi, atau melengkapi informasi ataupun tanggapan lainnya

§ Melakukan resume secara lengkap, komprehensif dan dibantu guru dari konsep yang dipahami, keterampilan yang diperoleh maupun sikap lainnya.

 

Tugas

§  Tugas terstruktur: memahami ciri-ciri fungsin (instrumen I), mengerjakan latihan soal (instrumen 2)

§  Tugas mandiri : mencari soal dan penyelesaian mengenai materi selanjutnya yaitu pada KD 4.1 (Instrumen 3)

 

 

Observasi

Pengamatan selama KBM tentang:

§  Suka bertanya

§  Berani mengemukakan pendapat

§  Tanggungjawab

§  Bekerjasama dan mengutamakan

hasil pemikiran kelompok hasil pemikiran kelompok

 

  Proyek :

Tugas pribadi (instrumen 3)

 

 

  Tes

Tes tertulis: mengerjakan soal-soal di LKS. (Lampiran I)

2 JP

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

4 JP

Buku Matematika K.13 SMP/MTS Kelas VIII Semester I, Buku Mudah Belajar Matematika KTSP SMP/MTS Kelas VIII,  Buku Matematika Konsep dan Aplikasinya SMP/MTS Kelas VII.
3.1  Menentukan persamaan garis lurus dan grafiknya

 

Persamaan Garis Lurus Mengamati

§ Mengamati gambar, foto, video atau secara langsung peristiwa, kejadian, fenomena, konteks atau situasi yang berkaitan dengan persamaan garis lurus

 

Menanya

§ Guru memotivasi, mendorong kreativitas dalam bentuk bertanya, memberi gagasan yang menarik dan menantang untuk didalami misal: bagaimana seseorang menggambarkan suatu kejadian, fenomena kedalam persamaan garis lurus

§ Membahas dan diskusi mempertanyakan berbagai ekspresi aljabar dan khususnya persamaan garis lurus, misal: apa kelebihan dan manfaat penggunaan garis lurus dalam kehidupan sehari-hari

Mengeksplorasi

§ Mendikusikan, mendeskripsikan dan menjelaskan kejadian, peristiwa, situasi atau fenomena alam dan aktifitas sosial sehari-hari yang dapat dinyatakan melalui kalimat verbal, gambar atau diagram, dan selanjutnya menyatakan dalam persamaan garis lurus

§ Memberikan berbagai contoh kejadian, peristiwa, situasi atau fenomena alam dan aktifitas sosial sehari-hari yang berkaitan dengan penerapan persamaan garis lurus

§ Mendeskripsikan, menggambarkan dan menyajikan fungsi linear satu variabel ke bentuk persamaan garis lurus dan menyajikannya ke dalam grafik garis lurus

§ Mendiskusikan dan menjelaskan ciri, sifat dan karakteristik dari suatu persamaan garis lurus secara aljabar dan secara geometris, serta menjelaskan sifat-sifat berbagai persamaan garis lurus yang grafiknya berpotongan tegal lurus dan tidak tegak lurus, serta yang sejajar

§ Mendiskusikan dan menjelaskan ciri, sifat dan karakteristik dari gradien atau kemiringan suatu persamaan garis lurus

§ Berlatih menentukan gradien, titik yang dilewati, titk potong, grafik ataupun persamaan-persamaan garisnya yang berkaitan dengan fungsi linear satu variabel

§ Membahas, mengidentifikasi, dan menentukan gradien garis lurus dalam berbagai bentuk

§ Membahas, mempelajari, dan menjelaskan sifat-sifat gradien

§ Melakukan diskusi dalam menentukan persamaan garis lurus yang melalui dua titik

§ Membahas, mengidentifikasi, dan menentukan persamaan garis lurus yang melalui satu titik dengan gradien tertentu

§ Membahas, mengidentifikasi, dan menentukan titik potong dua garis

§ Membahas, mengidentifikasi, dan menggambar grafik garis lurus

§ Melakukan diskusi untuk memecahkan masalah yang berkaitan dengan persamaan garis lurus

Mengasosiasi

§ Menyelidiki, menganalisis dan membedakan menjelaskan melalui contoh kejadian, peristiwa, situasi atau fenomena alam dan aktifitas sosial sehari-hari yang merupakan penerapan matematika dan yang bukan penerapan matematika, terutama berkaitan dengan persamaan garis lurus

§ Menyelidiki dan menguji dalam penentuan titik potong dua garis

§ Menganalisis dan menyimpulkan pengertian gradien berdasarkan gambar persamaan gari lurus yang berbeda-beda

§ Menyelidiki, menganalisis dan menyimpulkan unsur-unsur dalam menentukan persamaan garis lurus baik yang melalui satu titik maupun dua titik

Mengomunikasikan

§ Menyajikan secara tertulis atau lisan hasil pembelajaran, apa yang telah dipelajari, keterampilan atau materi yang masih perlu ditingkatkan, atau strategi atau konsep baru yang ditemukan (menurut siswa) berdasarkan apa yang dipelajari pada tingkat kelas atau tingkat kelompok

§ Memberikan tanggapan hasil presentasi meliputi tanya jawab untuk mengkonfirmasi, sanggahan dan alasan,  memberikan tambahan informasi, atau melengkapi informasi ataupun tanggapan lainnya

§ Melakukan resume secara lengkap, komprehensif dan dibantu guru dari konsep yang dipahami, keterampilan yang diperoleh maupun sikap lainnya.

Tugas

§  Tugas terstruktur: mengerjakan latihan soal-soal yang berkaitan dengan persamaan garis lurus

§  Tugas mandiri tidak terstruktur: mencatat dan mencari informasi tentang persamaan garis

 

Observasi

Pengamatan selama KBM tentang:

§  ketelitian

§  rasa ingin tahu

§  dll.

 

Portofolio

Mengumpulkan bahan dan literatur berkaitan dengan persamaan garis lurus dan penerapannya dalam kehidupan sehari-hari kemudian disusun,  didiskusikan dan direfleksikan

 

 

Tes

Tes tertulis: mengerjakan soal-soal berkaitan dengan menentukan persamaan garis lurus

15 JP Buku teks matematika Kemdikbud, lingkungan
3.1 Menentukan nilai variabel persamaan linear dua variabel dalam konteks nyata

4.1  Membuat dan menyelesaikan model matematika dari masalah nyata yang berkaitan dengan persamaan linear dua variabel

 

Persamaan Linear Dua Variabel Mengamati

§ Mengamati gambar, foto, video atau secara langsung peristiwa, kejadian, fenomena, konteks atau situasi yang berkaitan dengan ekspresi aljabar dan khususnya persamaan linear dua variabel

 

Menanya

§ Guru memotivasi, mendorongkreatifitasdalambentukbertanya, memberigagasan yang menarikdanmenantanguntukdidalamimisal: bagaimana kebiasaanmanusiamembuatbahasamenyingkatdansimbolikuntukmemperjelas, mempermudahsuatukomunikasidsb

§ Membahas dan diskusi mempertanyakan berbagai ekspresi aljabar dan khususnya persamaan linear dua variabel, misal: apa kelebihan dan manfaat mengubah masalah sehari-hari ke bentuk ekspresi matematika, bagaimana mengubah masalah/bahasa sehari-hari ke dalam bentuk ekspresi dan sebaliknya

Mengeksplorasi

§ Mendikusikan, mendeskripsikan dan menjelaskan kejadian, peristiwa, situasi atau fenomena alam dan aktifitas sosial sehari-hari yang dapat dinyatakan melalui kalimat verbal, gambar atau diagram, dan selanjutnya dalam bentuk atau ekspresi persamaan linear dua variabel

§ Memberikan berbagai contoh kejadian, peristiwa, situasi atau fenomena alam dan aktifitas sosial sehari-hari yang berkaitan dengan bentuk atau ekspresi persamaan linear dua variabel tertentu

§ Mendiskusikan, membahas dan menjelaskan persamaan linear dua variabel

§ Mendiskusikan, membahas, dan menjelaskan perbedaan persamaan linear dua variabel dengan sistem persamaan linear dua variabel

§ Mendikusikan, mendeskripsikan dan menjelaskan serta memberikan berbagai contoh kejadian, peristiwa, situasi atau fenomena alam dan aktifitas sosial sehari-hari yang berkaitan dengan persamaan linear dua variabel

§ Mendeskripsikan, menggambarkan dan menyajikan peristiwa, kejadian, dan permasalah sehari-hari ke dalam persamaan linear dua variabel

§ Menentukan persamaan linear dua variabel berdasarkan tabel nilai-nilai variabelnya serta melakukan manipulasi aljabar tertentu untuk menyederhanakan persamaan linear dua variabel tertentu

§ Membahas, mengidentifikasi, dan menentukan konsep serta mengorganisasi data dan memilih informasi yang relevan berkaitan dengan masalah berkaitan dengan persamaan linear dua variabel dengan merepresenasikan secara matematis, melalui model atau melalui diagram

§ Menyusun, membuat atau merumuskan model atau kalimat matematika yang tepat, lengkap dan cukup berdasarkan masalah berkaitan dengan persamaan linear dua variabel, serta syarat keberlakuan modelnya

§ Menggunakan, memanfaatkan dan memilih algoritma atau prosedur operasi serta manipulasi matematika yang tepat dalam menyelesaikan model dari masalah berkaitan dengan persamaan linear dua variabel

§ Menentukan dan menafsirkan solusi atau penyelesaian masalah serta memberikan alasan kebenaran solusiberkaitan dengan persamaan linear dua variabel

§ Mendikusikan, menjelaskan dan menarik kesimpulan berdasarkan tahapan dan prosedur penyelesaian masalah berkaitan dengan persamaan linear dua variable

§ Mendiskusikan, membahas, dan membuat model matematika serta menyelesaikan masalah sehari-hari yang melibatkan sistem persamaan linear dua variabel

§ Mendiskusikan, membahas, dan menyelesaikan persamaan non linear dua variabel dengan mengubah bentuk ke sistem persamaan linear dua variabel

Mengasosiasi

§ Menyelidiki, menganalisis dan membedakan menjelaskan melalui contoh kejadian, peristiwa, situasi atau fenomena alam dan aktifitas sosial sehari-hari yang merupakan penerapan matematika dan yang bukan penerapan matematika, terutama berkaitan dengan bentuk persamaan linear dua variabel

§ Menganalisis dan menyimpulkan perbedaan persamaan linear dua variabel dengan sistem persamaan linear dua variabel

§ Menyelidiki, menganalisis dan menyimpulkan model matematika dari masalah yang berkaitan dengan sistem persamaan linear dua variabel

Mengomunikasikan

§ Menyajikan secara tertulis atau lisan hasil pembelajaran, apa yang telah dipelajari, keterampilan atau materi yang masih perlu ditingkatkan, atau strategi atau konsep baru yang ditemukan (menurut siswa) berdasarkan apa yang dipelajari pada tingkat kelas atau tingkat kelompok

§ Memberikan tanggapan hasil presentasi meliputi tanya jawab untuk mengkonfirmasi, sanggahan dan alasan,  memberikan tambahan informasi, atau melengkapi informasi ataupun tanggapan lainnya

§ Melakukan resume secara lengkap, komprehensif dan dibantu guru dari konsep yang dipahami, keterampilan yang diperoleh maupun sikap lainnya.

 

Tugas

§  Tugas terstruktur: mengerjakan latihan soal-soal yang berkaitan dengan persamaan linear dua variabel

§  Tugas mandiri tidak terstruktur: mencatat dan mencari informasi penggunaan persamaan linear dua variabel

 

Observasi

Pengamatan selama KBM tentang:

§  ketelitian

§  rasa ingin tahu

§  dll.

 

Portofolio

Mengumpulkan bahan dan literatur berkaitan dengan persamaan linear dua variabel dan penerapannya kemudian disusun,  didiskusikan dan direfleksikan

 

Tes

Tes tertulis: mengerjakan soal-soal persamaan linear dua variabel

20 JP Buku teks matematika Kemdikbud, lingkungan
3.1  Menggunakan koordinat Cartesius dalam menjelaskan posis irelatif benda terhadap acuan tertentu

 

Sistem Koordinat Mengamati

§ Mengamati gambar, foto, video atau secara langsung peristiwa, kejadian, fenomena, konteks atau situasi yang berkaitan dengan sistem koordinat

Menanya

§ Guru memotivasi, mendorongkreatifitasdalambentukbertanya, memberigagasan yang menarikdanmenantanguntukdidalamimisal: bagaimana kebiasaanmanusiamenggunakandenah, peta, gambarataukodelainnyauntukmenunjukkanletakbenda, objek, atautempatsertateknologibarupemposisiantempat,dsb

§ Membahas dan diskusi mempertanyakan berbagai ekspresi aljabar dan khususnya persamaan linear dua variabel, misal: apa kelebihan dan manfaat mengubah masalah sehari-hari berkaitan sistem koordinat, jenis sistem koordinat dan sebaliknya

Mengeksplorasi

Melakukan pekerjaan matematika sesuai aturan atau prosedur, jelas dan lengkap dalam penyelesaian model matematika, melakukan algoritma berhitung, secara sungguh-sungguh dalam menggambar dan melukis, serta secara khusus dalam mengerjakan pekerjaan matematika seperti menggambar atau membuat sketsa grafik fungsi aljabar berbasis koordinat, sbb:

§ membahas, menjelaskan, deskripsi konsep, sifat dan unsur-unsur yang membentuk sistem koordinat Cartesius

§ membahas, menjelaskan, dan mendeskripsikan melalui contoh kedudukan suatu titik dan bangun datar serta menggambarkannya dalam sistem koordinat Cartesius

§ Membaca dan menjelaskan denah/peta posisi dan arah dari suatu benda atau letak suatu tempat, serta unsur atau komponen peta yang lengkap dalam sistem koordinat

§ menggambar berdasarkan hasil deskripsi denah/peta posisi dan arah dari suatu benda dan letak suatu tempat pada sistem koordinat

Mengasosiasi

§ Menyelidiki, menganalisis dan membedakan melalui contoh kejadian, peristiwa, situasi atau fenomena alam dan aktifitas sosial sehari-hari yang merupakan penerapan sistem koordinat

§ Menganalisis dan menyimpulkan letak suatu benda bersifat relatif apabila pusat koordinat digeser, dan implementasinya dalam penerapan garis lintang dan garis bujur bumi, dsb

Mengomunikasikan

§ Menyajikan secara tertulis atau lisan hasil pembelajaran, apa yang telah dipelajari, keterampilan atau materi yang masih perlu ditingkatkan, atau strategi atau konsep baru yang ditemukan (menurut siswa) berdasarkan apa yang dipelajari pada tingkat kelas atau tingkat kelompok

§ Memberikan tanggapan hasil presentasi meliputi tanya jawab untuk mengkonfirmasi, sanggahan dan alasan,  memberikan tambahan informasi, atau melengkapi informasi ataupun tanggapan lainnya

§ Melakukan resume secara lengkap, komprehensif dan dibantu guru dari konsep yang dipahami, keterampilan yang diperoleh maupun sikap lainnya.

Tugas

§  Tugas terstruktur: mengerjakan latihan soal-soal yang berkaitan dengan operasi aljabar

§  Tugas mandiri tidak terstruktur: mencatat dan mencari informasi penggunaan sistem koordinat dalam keseharian

 

Observasi

Pengamatan selama KBM tentang:

§  ketelitian

§  rasa ingin tahu

§  dll.

 

Portofolio

Mengumpulkan bahan dan literatur berkaitan dengan sistem koordinat dan penerapannya dalam kehidupan sehari-hari kemudian disusun,  didiskusikan dan direfleksikan

 

Tes

Tes tertulis: mengerjakan soal-soal berkaitan dengan operasi aljabar

10 JP Buku teks matematika Kemdikbud, lingkungan, alat peraga koordinat
3.1 Menentukan nilai persamaan kuadrat dengan satu variabel yang tidak diketahui

 

Persamaan Kuadrat Mengamati

§ Mengamati gambar, foto, video atau secara langsung peristiwa, kejadian, fenomena, konteks atau situasi yang berkaitan dengan persamaan kuadrat

Menanya

§ Guru memotivasi, mendorongkreatifitasdalambentukbertanya, memberigagasan yang menarikdanmenantanguntukdidalamimisal: bagaimana persamaankuadratmenjadipentinguntukdibahasdanapakaitannyadenganpermasalahansehari-hari, dsb

§ Membahas dan diskusi mempertanyakan berbagai ekspresi aljabar dan khususnya persamaan linear dua variabel, misal: apa kelebihan dan manfaat mengubah masalah sehari-hari ke bentuk persamaan kuadrat, bagaimana mengubah masalah/bahasa sehari-hari ke dalam persamaan kuadrat dan sebaliknya

Mengeksplorasi

§ Mendikusikan, mendeskripsikan dan menjelaskan serta memberikan berbagai contoh kejadian, peristiwa, situasi atau fenomena alam dan aktifitas sosial sehari-hari yang berkaitan dengan persamaan kuadrat

§ Mendiskusikan dan menjelaskan ciri, sifat dan karakteristik variabel, koefisien, konstata dan derajat dari suatu persamaan kuadrat

§ Menjelaskan strategi dan menentukan solusi atau penyelesaian dari persamaan kuadrat dengan menggunakan tabel atau menggunakan pendekatan grafik

§ Menentukan bentuk suatu persamaan kuadrat berdasarkan kriteria koefisien dan konstata yang dimiliki serta melakukan manipulasi aljabar tertentu untuk menyederhanakan atau mengubah bentuk suatu ekspresi ke bentuk persamaan kuadrat

§ Menjelaskan atau mendeskripsikan masalah ke dalam bahasa sendiri, diagram, pasangan nilai, tabel, atau grafik/gambar yang lebih sederhana, jelas dan lengkap

§ Menyusun, membuat atau merumuskan model matematika yang tepat, lengkap dan cukup dari masalah ke dalam bentuk grafik, ekspresi aljabar, ataupun tabel hitungan aritmetika

§ Menggunakan, memanfaatkan dan memilih strategi yang tepat (melalui menaksir, mempertajam grafik, manipulasi aljabar/aritmetika, ataupun cara lainnya) yang tepat untuk menentukan solusi atau besaran yang dicari dari masalah, serta memberikan alasan kebenaran solusinya

Mengasosiasi

§ Menyelidiki, menganalisis dan membedakan menjelaskan melalui contoh kejadian, peristiwa, situasi atau fenomena alam dan aktifitas sosial sehari-hari yang merupakan penerapan persamaan kuadrat dan yang bukan penerapan persamaan kuadrat

§ Menyelidiki dan menguji bentuk dari persamaan kuadrat menggunakan contoh

§ Menganalisis dan menyimpulkan perbedaan persamaan kuadrat dan bentuk lainnya melalui contoh kejadian, peristiwa, situasi atau fenomena alam dan aktifitas sosial sehari-hari

§ Menyelidiki, menganalisis dan menyimpulkan unsur-unsur persamaan kuadrat berdasarkan kurvanya

Mengomunikasikan

§ Menyajikan secara tertulis atau lisan hasil pembelajaran, apa yang telah dipelajari, keterampilan atau materi yang masih perlu ditingkatkan, atau strategi atau konsep baru yang ditemukan (menurut siswa) berdasarkan apa yang dipelajari pada tingkat kelas atau tingkat kelompok

§ Memberikan tanggapan hasil presentasi meliputi tanya jawab untuk mengkonfirmasi, sanggahan dan alasan,  memberikan tambahan informasi, atau melengkapi informasi ataupun tanggapan lainnya

§ Melakukan resume secara lengkap, komprehensif dan dibantu guru dari konsep yang dipahami, keterampilan yang diperoleh maupun sikap lainnya.

Tugas

§  Tugas terstruktur: mengerjakan latihan soal-soal yang berkaitan dengan persamaan kuadrat

§  Tugas mandiri tidak terstruktur: mencatat dan mencari informasi penggunaan persamaan kuadrat dalam keseharian

 

Observasi

Pengamatan selama KBM tentang:

§  ketelitian

§  rasa ingin tahu

§  dll.

 

Portofolio

Mengumpulkan bahan dan literatur berkaitan dengan persamaan kuadrat kemudian disusun,  didiskusikan dan direfleksikan

 

Tes

Tes tertulis: mengerjakan soal-soal berkaitan dengan persamaan kuadrat

10 JP Buku teks matematika Kemdikbud, lingkungan, alat peraga koordinat
3.1 Memahami konsep perbandingan dengan menggunakan tabel, grafik, dan persamaan

3.2    Menggunakan konsep perbandingan untuk menyelesaikan masalah nyata dengan menggunakan tabel, grafik, dan persamaan

4.1  Menyelesaikan permasalahan dengan menaksir besaran yang tidak diketahui menggunakan grafik, aljabar, dan aritmatika

 

Perbandingan Mengamati

§ Mengamati gambar, foto, video atau secara langsung peristiwa, kejadian, fenomena, konteks atau situasi yang berkaitan dengan perbandingan

Menanya

§ Guru memotivasi, mendorong kreativitas dalam bentuk bertanya, memberi gagasan yang menarik dan menantang untuk didalami misal: bagaimana perbandingan, skala, rasio penting untuk memodelkan dan menyelesaikan masalah sehari-hari, dsb

§ Membahas dan diskusi mempertanyakan berbagai perbandingan, misal: apa kelebihan dan manfaat mengubah masalah sehari-hari ke model, denah atau peta, bagaimana mengubah masalah/bahasa sehari-hari ke dalam diagram dengan peta dan sebaliknya

Mengeksplorasi

§ Membahas, mendeskripsikan dan menjelaskan pecahan biasa, pembilang, penyebut dan representasinya ke dalam berbagai bentuk gambar, serta kaitan dan penulisannya dalam bentuk perbandingan atau proporsi

§ Membahas dan mendeskripsikan strategi mengubah suatu perbandingan ke dalam bentuk nilai perbandingan bulat paling sederhana

§ Menentukan nilai perbandingan/proporsi kuantitas benda dengan kuantitas benda dalam suatu kumpulan benda

§ Membahas, mendeskripsikan dan menjelaskan ciri atau karakteristik serta menentukan nilai perbandingan yang bersifat seharga/linear atau berbalik nilai/tidak senlai dari dua besaran yang memiliki hubungan fungsional dan disajikan dalam bentuk tabel, grafik dan persamaan

§ Berlatih menentukan nilai perbandingan, kuantitas benda tertentu, ataupun kuantitas keseluruhan benda, termasuk penerapannya di bidang aritmetika social, pengukuran (geometri, sains) dan masalah lainnya berkaitan dengan perbandingan

§ Mengidentifikasi, mengorganisasi data, memilih informasi dan konsep yang relevan, perbandingan dan menetapkan strategi yang tepat dalam menyelesaikan masalah matematika atau masalah sehari-hari

§ Mengidentifikasi, membahas, dan menentukan nilai suatu perbandingan berdasarkan tabel, grafik, dan persamaan

§ Mengidentifikasi, membahas, dan menaksir besaran yang tidak diketahui berdasarkan tabel, grafik, dan aritmatika

 

Mengasosiasi

§ Menyelidiki, menganalisis dan membedakan menjelaskan melalui contoh kejadian, peristiwa, situasi atau fenomena alam dan aktifitas sosial sehari-hari yang merupakan penerapan perbandingan

§ Menyelidiki dan menguji sifat perbandingan (linear, tidak linear, seharga, tidak seharga menggunakan contoh atau logika berpikir

§ Menganalisis dan menyimpulkan perbedaan perbandingan langsung dan tidak langung melalui contoh kejadian, peristiwa, situasi atau fenomena alam dan aktifitas sosial sehari-hari

§ Menyelidiki, menganalisis dan menyimpulkan sifat perbandingan berdasar perilaku grafiknya

Mengomunikasikan

§ Menyajikan secara tertulis atau lisan hasil pembelajaran, apa yang telah dipelajari, keterampilan atau materi yang masih perlu ditingkatkan, atau strategi atau konsep baru yang ditemukan (menurut siswa) berdasarkan apa yang dipelajari pada tingkat kelas atau tingkat kelompok

§ Memberikan tanggapan hasil presentasi meliputi tanya jawab untuk mengkonfirmasi, sanggahan dan alasan,  memberikan tambahan informasi, atau melengkapi informasi ataupun tanggapan lainnya

§ Melakukan resume secara lengkap, komprehensif dan dibantu guru dari konsep yang dipahami, keterampilan yang diperoleh maupun sikap lainnya.

 

Tugas

§  Tugas terstruktur: mengerjakan latihan soal-soal yang berkaitan dengan perbandingan

§  Tugas mandiri tidak terstruktur: mencatat dan mencari informasi penggunaan perbandingan dalam keseharian

 

Observasi

Pengamatan selama KBM tentang:

§  ketelitian

§  rasa ingin tahu

§  dll.

 

Portofolio

Mengumpulkan bahan dan literatur berkaitan dengan perbandingan dan penerapannya dalam kehidupan sehari-hari kemudian disusun,  didiskusikan dan direfleksikan

 

Tes

Tes tertulis: mengerjakan soal-soal berkaitan dengan perbandingan

10 JP Buku teks matematika Kemdikbud, lingkungan
3.1  Memahami Teorema Pythagoras melalui alat peraga dan penyelidikan berbagai pola bilangan

4.1  Menggunakan Teorema Pythagoras untuk menyelesaikan berbagai masalah

 

 

Teorema Pythagoras Mengamati

§ Mengamati gambar, foto, video atau secara langsung peristiwa, kejadian, fenomena, konteks atau situasi yang berkaitan dengan teorema Pythagoras

 

Menanya

§ Guru memotivasi, mendorong kreatifitas dalam bentuk bertanya, memberi gagasan yang menarik dan menantang untuk didalami misal: bagaimana Pythagoras menemukan rumusnya dsb

Mengeksplorasi

§ Menggambar atau melukis berbagai bentuk segitiga siku-siku dengan penggaris, busur atau jangka serta membahas, mendiskusikan dan menjelaskan unsur, jenis dan sifat segitga siku-siku

§ Melakukan percobaan mengukur sisi-sisi berbagai segitiga siku-siku atau melalui peragaan untuk menemukan dan menjelaskan teorema Pythagoras

§ Berlatih menentukan sisi-sisi suatu segitiga ataupun unsur lainnya yang berkaitan dengan teorema Pythagoras

§ Menyusun, membuat atau merumuskan model atau kalimat matematika yang tepat, lengkap dan cukup berdasarkan masalah penerapan teorema Pythagoras, serta syarat keberlakuan modelnya

§ Menentukan dan menafsirkan solusi atau penyelesaian masalah serta memberikan alasan kebenaran solusiberkaitan dengan penerapan teorema Pythagoras

§ Mendikusikan, menjelaskan dan menarik kesimpulan berdasarkan tahapan dan prosedur penyelesaian masalah penerapan teorema Pythagoras

§ Menjelaskan atau mendeskripsikan masalah nyata ke dalam bahasa sendiri, diagram, tabel, gambar/ilustrsi yang lebih sederhana, jelas dan lengkap

§ Mengasosiasi

§ Menyelidiki, menganalisis dan membedakan menjelaskan melalui contoh kejadian, peristiwa, situasi atau fenomena alam dan aktifitas sosial sehari-hari yang merupakan penerapan teorema Pythagoras dan pola bilangan

Mengomunikasikan

§ Menyajikan secara tertulis atau lisan hasil pembelajaran, apa yang telah dipelajari, keterampilan atau materi yang masih perlu ditingkatkan, atau strategi atau konsep baru yang ditemukan (menurut siswa) berdasarkan apa yang dipelajari pada tingkat kelas atau tingkat kelompok

§ Melakukan resume secara lengkap, komprehensif dan dibantu guru dari konsep yang dipahami, keterampilan yang diperoleh maupun sikap lainnya.

 

Tugas

§  Tugas terstruktur: mengerjakan latihan soal-soal yang berkaitan dengan teorema pythagoras

§  Tugas mandiri tidak terstruktur: mencari informasi tentanghal- hal yang berkaitandenganpythagoras

 

Observasi

Pengamatan selama KBM tentang:

§  ketelitian

§  rasa ingin tahu

§  dll.

 

Portofolio

Mengumpulkan bahan dan literatur berkaitan dengan teorema pythagoras dan penerapannya dalam kehidupan sehari-hari kemudian disusun,  didiskusikan dan direfleksikan

 

Tes

Tes tertulis: mengerjakan soal-soal berkaitan dengan teorema pythagoras

2 JP Buku teks matematika kurikulum 2013, alat peraga
3.1  Mengidentifikasi unsur, keliling, dan luas dari lingkaran

3.2  Menentukan hubungan sudut pusat, panjang busur, dan luas juring

4.1  Menyelesaikan permasalahan nyata yang terkait penerapan hubungan sudut pusat, panjang busur, dan luas juring

 

 

Lingkaran Mengamati

§  Mengamati gambar, foto, video atau secara langsung peristiwa, kejadian, fenomena, konteks atau situasi yang berkaitan dengan konsep lingkaran

 

Menanya

§  Guru memotivasi, mendorongkreativitasdalambentukbertanya, memberigagasan yang menarikdanmenantanguntukdidalamimisal: bagaimana konsepdanbentuklingkarandigunakanolehmanusiauntukmembuatroda, mempermudahgerakbendadsb

§  Membahas dan diskusi mempertanyakan berbagai ekspresi aljabar dan khususnya persamaan linear dua variabel, misal: apa kelebihan dan manfaat benda bentuk lingkaran, bagaimana terampil melukis lingkaran dengan media yang tersedia, dsb

Mengeksplorasi

§  Mendikusikan, mendeskripsikan dan menjelaskan nilai estetika dan fungsi berbagai benda berbentuk lingkaran atau memiliki permukaan lingkaran

§  Menggambar atau melukis lingkaran dengan jangka atau dengan koin serta membahas, mendiskusikan dan menjelaskan unsur-unsur lingkaran (titik pusat, tali busur, juring, jari-jari, diameter, busur, tembereng)

§  Melakukan percobaan mengukur diameter dan keliling berbagai lingkaran untuk menemukan dan menjelaskan nilai rasio atau perbandingan keliling dengan diameter sebagai π dengan nilai kira-kira 3.14

§  Melakukan percobaan dengan memotong kertas berbentuk lingkaran ke dalam juring-juring yang kecil serta digabung menjadi bangun mirip persegi panjang dengan ukuran panjang setengah kelilingnya dan lebar sebesar jari-jari untuk menemukan rumus luas lingkaran

§  Berlatih menentukan jari-jari, diameter, keliling, luas ataupun unsur lainnya yang berkaitan dengan masalah lingkaran

§  Mendikusikan, mendeskripsikan dan menjelaskan serta menggambar atau mengarsir daerah juring lingkaran dengan sudut pusat tertentu

§  Melakukan percobaan mengukur berbagai sudut, panjang busur, dan luas juring untuk menemukan dan menjelaskan bahwa besar sudut pusat, panjang busur dan luas juring adalah senilai/seharga/sebanding/linear

§  Berlatih menentukan besar sudut pusat, panjang busur dan luas juring ataupun unsur lainnya yang berkaitan dengan masalah lingkaran

§  Menjelaskan atau mendeskripsikan masalah ke dalam bahasa sendiri, diagram, tabel, gambar/ilustrsi yang lebih sederhana, jelas dan lengkap

§  Membahas, mengidentifikasi, dan menentukan konsep serta mengorganisasi data dan memilih informasi yang relevan berkaitan dengan masalah sudut pusat, busur dan juring dengan merepresentasikan secara matematis, melalui model atau melalui diagram

§  Menyusun, membuat atau merumuskan model atau kalimat matematika yang tepat, lengkap dan cukup berdasarkan masalah sudut pusat, busur dan juring, serta syarat keberlakuan modelnya

§  Menggunakan, memanfaatkan dan memilih algoritma atau prosedur operasi serta manipulasi matematika yang tepat dalam menyelesaikan model dari masalah sudut pusat, busur dan juring

§  Menentukan dan menafsirkan solusi atau penyelesaian masalah serta memberikan alasan kebenaran solusiberkaitan dengan sudut pusat, busur dan juring

§  Mendiskusikan, membahas, dan menentukan sudut pusat dan sudut keliling lingkaran

§  Mendikusikan, menjelaskan dan menarik kesimpulan berdasarkan tahapan dan prosedur penyelesaian masalah sudut pusat, busur dan juring

§  Mendiskusikan, membahasan dan menghitung keliling dan luas lingkaran

§  Mendiskusikan, membahas, dan melukis garis singgung pada satu titik pada dan di luar lingkaran

§  Mendiskusikan untuk menentukan dan melukispanjang garis singgung lingkaran dari satu titik di luar lingkaran

§  Menentukan panjang garis singgung persekutuan dalam dan luar lingkaran

§  Melukis lingkaran dalam segitiga

§  Melukis lingkaran luar segitiga

Mengasosiasi

§   Menyelidiki, menganalisis dan membedakan menjelaskan melalui contoh kejadian, peristiwa, situasi atau fenomena alam dan aktifitas sosial sehari-hari yang merupakan penerapan konsep lingkaran atau lainnya

§   Menganalisis dan menyimpulkan rumus keliling dan luas lingkaran berdasarkan hasil pengamatan, percobaan

Mengomunikasikan

§   Menyajikan secara tertulis atau lisan hasil pembelajaran, apa yang telah dipelajari, keterampilan atau materi yang masih perlu ditingkatkan, atau strategi atau konsep baru yang ditemukan (menurut siswa) berdasarkan apa yang dipelajari pada tingkat kelas atau tingkat kelompok

§   Memberikan tanggapan hasil presentasi meliputi tanya jawab untuk mengkonfirmasi, sanggahan dan alasan,  memberikan tambahan informasi, atau melengkapi informasi ataupun tanggapan lainnya

§  Melakukan resume secara lengkap, komprehensif dan dibantu guru dari konsep yang dipahami, keterampilan yang diperoleh maupun sikap lainnya.

 

Tugas

§  Tugas terstruktur: mengerjakan latihan soal-soal yang berkaitan dengan lingkaran

§  Tugas mandiri tidak terstruktur: mencatat dan mencari informasi penggunaan lingkaran

 

Observasi

Pengamatan selama KBM tentang:

§  ketelitian

§  rasa ingin tahu

§  dll.

 

Portofolio

Mengumpulkan bahan dan literatur berkaitan dengan lingkaran dan penerapannya dalam kehidupan sehari-hari kemudian disusun,  didiskusikan dan direfleksikan

 

Tes

Tes tertulis: mengerjakan soal-soal berkaitan dengan lingkaran

25 JP Buku teks matematika Kemdikbud, lingkungan, alat peraga lingkaran
3.1    Menentukan luas permukaan dan volume kubus, balok, prisma, dan limas

3.2  Menaksir dan menghitung luas permukaan dan volume bangun ruang yang tidak beraturan dengan menerapkan geometri dasarnya

 

 

Bangun Ruang Sisi Datar

(kubus, balok, prisma, dan limas)

Mengamati

§  Mengamati gambar, foto, video atau secara langsung peristiwa, kejadian, fenomena, konteks atau situasi yang berkaitan dengan luas dan volume  bangun ruang sisi lengkung (kubus, balok, prisma, dan limas)

 

Menanya

§  Guru memotivasi, mendorong kreatifitas dalam bentuk bertanya, memberi gagasan yang menarik dan menantang untuk didalami misal: bagaimana manusia menghitung, menemukan, menaksir luas dan volume berbagai benda di sekeliling kita melalui percobaan yang berbentuk kubus, balok, prisma, dan limas

§  Membahas dan diskusi mempertanyakan berbagai aspek luas dan volume , misal: apa kelebihan dan manfaat pengetahuan dan penggunaan masalah luas dan volume pada bangun ruang sisi datar (kubus, balok, prisma, dan limas)

§  Guru memotivasi, mendorong kreatifitas dalam bentuk bertanya, memberi gagasan yang menarik dan menantang untuk didalami misal: bagaimana penerapan luas dan volume untuk bangun ruang yang tidak beraturan

 

Mengekplorasi

§  Mengidentifikasi, membahas, dan menjelaskan tentang bangun ruang sisi datar (kubus, balok, prisma, dan limas)

§  Membahas, membentuk atau menyusun berbagai model kerangka serta jaring-jaring bangun ruang sisi datar (kubus, balok, prisma, dan limas)

§  Mengidentifikasi dan membahas unsur-unsur bangun ruang sisi datar (kubus, balok, prisma, dan limas)

§  Membahas, menjelaskan strategi dan melakukan percobaan untuk menemukan dan menghitung luas permukaan serta volume bangun ruang sisi datar (kubus, balok, prisma, dan limas)

§  Berlatih menentukan luas, volume ataupun unsur lainnya yang berkaitan dengan bangun ruang sisi datar (kubus, balok, prisma, dan limas) dan bangun datar tidak beraturan

§  Membahas, menggambar atau membuat sketsa bangun ruang beraturan atau bangun geometri dasar yang memiliki kesamaan atau kemiripan ukuran dengan bangun ruang tidak beraturan

§  Membahas, menjelaskan strategi menghitung luas dan volume bangun geometri dasar sebagai cara untuk menaksir luas dan volume bangun ruang tidak beraturan

§  Berlatih menentukan luas, volume kubus, balok, prisma, dan limas ataupun unsur lainnya yang berkaitan dengan bangun ruang tidak beraturan bersisi lengkung ataupun yang tidak lengkung

 

Mengasosiasi

§  Menyelidiki, menganalisis dan menjelaskan melalui contoh kejadian, peristiwa, situasi atau fenomena alam dan aktifitas sosial sehari-hari yang merupakan luas dan volume bangun ruang sisi datar (kubus, balok, prisma, dan limas)

§  Menganalisis, merancang dan melakukan percobaan dan menyimpulkan konsep dan rumus luas dan volume bangun datar dan bangun ruang sederhana serta untuk menaksir bangun-bangun tidak beraturan melalui contoh kejadian, peristiwa, situasi atau fenomena alam dan aktifitas sosial sehari-hari

§  Menyelidiki, menganalisis dan menyimpulkan unsur-unsur rumus luas dan volume bangun ruang sisi datar (kubus, balok, prisma, dan limas) serta perilaku hubungan fungsionalnya

 

Mengomunikasikan

§  Menyajikan secara tertulis atau lisan hasil pembelajaran, apa yang telah dipelajari, keterampilan atau materi yang masih perlu ditingkatkan, atau strategi atau konsep baru yang ditemukan (menurut siswa) berdasarkan apa yang dipelajari pada tingkat kelas atau tingkat kelompok

§  Memberikan tanggapan hasil presentasi meliputi tanya jawab untuk mengkonfirmasi, sanggahan dan alasan,  memberikan tambahan informasi, atau melengkapi informasi ataupun tanggapan lainnya

§    Melakukan resume secara lengkap, komprehensif dan dibantu guru dari konsep yang dipahami, keterampilan yang diperoleh maupun sikap lainnya

 

Tugas

§  Tugas terstruktur: mengerjakan latihan soal-soal yang berkaitan dengan bangun ruang sisi lengkung(kubus, balok, prisma, dan limas)

§  Tugas mandiri tidak terstruktur: mencari informasi seputar bangun ruang (kubus, balok, prisma, dan limas) dan penggunaannya dalam kehidupan sehari-hari

 

Observasi

Pengamatan selama KBM tentang:

§  ketelitian

§  rasa ingin tahu

§  dll.

 

Portofolio

Mengumpulkan bahan dan literatur berkaitan dengan bangun ruang sisi datar (kubus, balok, prisma, dan limas) dan penerapannya dalam kehidupan sehari-hari kemudian disusun,  didiskusikan dan direfleksikan

 

Tes

Tes tertulis: mengerjakan soal-soal berkaitan dengan bangun ruang (kubus, balok, prisma, dan limas)

25 JP Buku teks matematika, benda di lingkungan

Kubus, balok

3.1 Memahami teknik penyajian data dua variabel menggunakan tabel, grafik batang, diagram lingkaran, dan grafik garis dengan komputer serta menganalisis hubungan antar variabel

4.1  Mengumpulkan, mengolah, menginterpretasi, dan menyajikan data hasil pengamatan dalam bentuk tabel, diagram, dan grafik dari dua variabel serta mengidentifikasi hubungan antar variabel

 

Statistika Mengamati

§ Mengamati gambar, foto, video atau secara langsung peristiwa, kejadian, fenomena, konteks atau situasi yang berkaitan dengan data sehari-hari

Menanya

§ Guru memotivasi, mendorongkreativitasdalambentukbertanya, memberigagasan yang menarikdanmenantanguntukdidalamimisal: bagaimana strategi dan memanfaatkan data untuk memprediksi kejadian dalam kehidupan sehari-hari dalam aktifitas sains dan sosial, mengambilkeputusanberdasar data dsb

§ Membahas dan diskusi mempertanyakan berbagai aspek peluang dan statistika, misal: apa kelebihan dan manfaat mengubah masalah sehari-hari ke dalam penyajian data, bagaimana prosedur dan startegi memeriksa kebenaran atau masuk akalnya data dan sebaliknya

Mengeksplorasi

§ Mendiskusikan, membahas, dan menyajikan data dengan menggunakan tabel,  grafik batang, diagram lingkaran, dan garis lurus

§ Mendiskusikan, membahas dan membaca data dari sajian dalam berbagai bentuk tabel, diagram, dan grafik

§ Menjelaskan, mendeskripsikan dan membedakan jenis data yang bersifat kualitatif, bersifat kualitatif dan menunjukkan tingkatan, dan bersifat kuantitatif

§ Mendeskripsikan dan menjelaskan penataan data sebagai cara untuk menyajikan informasi agar mudah dipahami karakteristik datanya dalam bentuk tabel (baris-kolom, kontingensi, distribusi frekuensi), grafik batang, diagram lingkaran, dan grafik garis, secara manual dan dengan bantuan computer

§ Mendeskripsikan dan menjelaskan sifat, kelebihan, dan alasan dalam memilih jenis penataan data

§ Mendeskripsikan dan menjelaskan secara sederhana tingkat hubungan antar variabel pada data yang bersifat korelatif, regresi/hubungan fungsional, dan trend/deret waktu

§ Berlatih menentukan atau menyajikan data bentuk tabel (baris-kolom, kontingensi, distribusi frekuensi), grafik batang, diagram lingkaran, grafik garis, hubungan antar variabel atau unsur lainnya secara manual dan dengan bantuan komputer berkaitan dengan penataan data

§ Menjelaskan, mendeskripsikan dan memilih serta cakupan dan jenis data yang akan dilakukan pengamatan atau untuk diukur, dilanjutkan dengan merancang dan menyusun alat pengumpul data yang dapat berupa panduan wawancara, alat ukur atau pencacah, formulir isian/kuesioner, dsb

§ Mengamati atau mengukur objek data, mengumpulkan, dan merekam atau mencatat data, dilanjutkan dengan menata, mengolah data serta menyajikan dalam bentuk tabel (baris-kolom, kontingensi, distribusi frekuensi), grafik batang, diagram lingkaran, dan grafik garis, secara manual atau dengan bantuan computer

§ Mendeskripsikan dan menjelaskan atau melakukan interpretasi secara sederhana sajian data menggunakan statistic tertentu (misal: ukuran tendensi sentral atau pemusatannya, tingkat dispersi atau persebaran data, ataupun ukuran lainnya), estimasi/prediksi untuk masa mendatang,  serta tingkat hubungan antar variabel pada datanya

§ Membahas dan berdiskusi untuk merumuskan berbagai alternative keputusan, saran dan mengambil atau menetapkan keputusan berdasar hasil analisis data yang telah dilakukan, serta mendeskripsikan dampak yang mungkin terjadi dari keputusan yang dipilih dan opsi atau pilihan penyelesaiannya

Mengasosiasi

§ Menyelidiki, menganalisis dan membedakan menjelaskan melalui contoh kejadian, peristiwa, situasi atau fenomena alam dan aktifitas sosial sehari-hari yang merupakan penerapan matematika dan yang bukan penerapan matematika, terutama berkaitan dengan bentuk atau ekspresi aljabar

§ Menyelidiki dan menguji ketidaksamaan dua ekspresi aljabar menggunakan contoh penyangkal

§ Menganalisis dan menyimpulkan perbedaan relasi dan fungsi melalui contoh kejadian, peristiwa, situasi atau fenomena alam dan aktifitas sosial sehari-hari

§ Menyelidiki, menganalisis dan menyimpulkan unsur-unsur persamaan garis lurus dari perilaku grafiknya apabila digeser ke atas, ke bawah, ke kiri dan ke kanan

Mengomunikasikan

§ Menyajikan secara tertulis atau lisan hasil pembelajaran, apa yang telah dipelajari, keterampilan atau materi yang masih perlu ditingkatkan, atau strategi atau konsep baru yang ditemukan (menurut siswa) berdasarkan apa yang dipelajari pada tingkat kelas atau tingkat kelompok

§ Memberikan tanggapan hasil presentasi meliputi tanya jawab untuk mengkonfirmasi, sanggahan dan alasan,  memberikan tambahan informasi, atau melengkapi informasi ataupun tanggapan lainnya

§ Melakukan resume secara lengkap, komprehensif dan dibantu guru dari konsep yang dipahami, keterampilan yang diperoleh maupun sikap lainnya.

 

Tugas

§  Tugas terstruktur: mengerjakan latihan soal-soal yang berkaitan dengan penyajian dan pengolahan data

§  Tugas mandiri tidak terstruktur: melakukan pendataan kemudian menyajikan dan mengolahnya

 

Observasi

Pengamatan selama KBM tentang:

§  ketelitian

§  rasa ingin tahu

§  dll.

 

Portofolio

Mengumpulkan bahan dan literatur berkaitan dengan penyajian, pengolahan data dan penerapannya dalam kehidupan sehari-hari kemudian disusun,  didiskusikan dan direfleksikan

 

Tes

Tes tertulis: mengerjakan soal-soal berkaitan dengan penyajian dan pengolahan data

10 JP Buku teks matematika Kemdikbud, lingkungan

 

 

 

 

 

 

 

 

Mengetahui,                                                                                                                                                                            Pekanbaru,     Juni 2017

Kepala Sekolah                                                                                                                                                                       Guru Mata Pelajaran Matematika

 

 

 

 

 

————————-                                                                                                                                                                 ________________________

NIP……………………………………….                                                                                                                                           NIP……………………………………

 

 

OLEH :

AMINAH (11415200807)  – Materi : Fungsi

EKA PUJIANTI (11415201181)  – Materi:  Teorema Phytagoras

PMT 6.C

 

Terimakasih atas kunjungannya 🙂

wassalamualaikum wr.wb

Wawancara Mengenai Inovasi Pembelajaran Matematika

Bahasa inovasi pembelajaran terdiri dari dua kata yakni kata inovasi dan kata pembelajaran. Inovasi memiliki arti pembaharuan sedangkan pembelajaran memiliki arti sebuah kegiatan penyampaian ilmu pengetahuan dari seorang tenaga pendidik kepada para peserta didiknya. Sehingga dapat kita ambil sebuah kesimpulan bahwa inovasi pembelajaran merupakan sebuah upaya pembaharuan terhadap berbagai komponen yang diperlukan dalam penyampaian materi pelajaran berupa ilmu pengetahuan dari tenaga pendidik kepada para peserta didik dengan tujuan untuk meningkatkan kualitas pendidikan yang berlangsung.

Sumber : http://www.informasi-pendidikan.com/2014/07/pengertian-inovasi-pembelajaran.html

Dapat saya simpulkan :

inovasi pembelajaran matematika adalah upaya pembaharuan dalam pembelajaran matematika berupa komponen-komponen pembelajarannya, yang bertujuan menjadikan pembelajaran matematika lebih baik dari sebelumnya.

A. Narasumber I

IMG-20170411-WA0004

foto SMAN 2 Bagan Sinembah

Nama Guru : Sri Surya Ningsih,.S.Pd

Waktu: Rabu, 7 Juni 2017

Sekolah : SMAN 2 Bagan Sinembah

Jabatan : Guru Matematika

Saya : Bagaimana kondisi pembelajaran matematika saat ini di SMAN 2 Bagan Sinembah ?

Narasumber I : Kondisinya masih sama dari tahun-tahun sebelumnya, tidak ada peningkatan. Masih banyak siswa yang tidak aktif dalam pembelajaran matematika. Kebanyakan yang sering berpartisipasi dalam pembelajaran matematika siswanya itu-itu saja.

Saya : Apa saja kendala ibuk saat mengajarkan matematika di kelas ?

Narasumber I : Kendalanya yaitu basic perhitungan siswa yang masih sangat lemah, sehingga mereka lambat dalam merespon pembelajaran matematika. Yang mana hal tersebut membuat pembelajaran menjadi lebih lambat dan tidak aktif.

Saya : Jadi bagaimana keadaan nilai siswa saat tes matematika Buk? Apakah kondisi ujian tersebut sudah berkategori efektif agar terhindar dari kecurangan ?

Narasumber I : Nilai siswa saat tes baik itu ujian tengah semester ataupun ujian semester dari tahun ketahun sampai sekarang sangat mengkhawatirkan. Dari 30 siswa hanya 10 siswa yang bisa menjawab sesuai rata-rata KKM ataupun diatas rata-rata KKM. Kalau menurut ibuk kondisinya sudah sangat efektif, dikarenakan ibuk suka mengacak tempat duduk siswa saat ujian agar menghindari keurangan dalam ujian. Namun terkadang masih ada siswa satu ada dua orang yang masih mencontek atau membawa kopekan saat ujian, yang mana ibuk melakukan teguran kepada mereka, kalau mereka tetap acuh tak acuh atas teguran ibuk maka ibuk menarik lembar jawaban ujian mereka.

Saya : Menurut Ibuk apa faktor utama yang menyebabkan kendala atau masalah-masalah tersebut bisa terjadi  dalam pembelajaran matematika di SMAN 2 Bagan Sinembah ?

Narasumber I : Kalau menurut ibuk faktor penyebabnya yaitu modal belajar matematika siswa dari tingkat Sekolah Dasar yang tidak maksimal yang kurang menanamkan teknik perhitungan pada anak agar anak tersebut bisa cepat sigap dalam menyelesaikan permasalahan matematika. Faktor ini jug menyebabkan siswa sekarang terbiasa bermalas-malasan dalam pengerjaan soal matematika, mereka kurang termotivasi dan kurang tertarik terhadap matematika.

Saya : Menurut Ibuk bagaimana kiat-kiat matematika yang baik untuk siswa?

Narasumber I : Menurut Ibuk kiat-kiat yang baik untuk siswa dalam pembelajaran matematika yaitu: 1) siswa itu menanamkan niat sungguh-sungguh untuk mengikuti proses belajar mengajar. 2) rajin bertanya atas pelajaran yang di rasa kurang dimengerti tanpa ada rasa malu. 3) aktif dalam proses belajar mengajar. 4) fokus. 5) rajin mengerjakan soal-soal saat dirumah, dll.

Saya : Banyaknya permasalahan dalam pembelajaran matematika di sekolah, apakah menurut Ibuk Inovasi perlu dilakukan dalam pembelajaran matematika? Berikan alasan Ibuk ?

Narasumber I : Ya sangat perlu. Dikarenakan inovasi itu juga salah satu ara mengatasi masalah-masalah yang ada dalam pembelajaran matematika. Dengan inovasi maka guru bisa merefleksi kesalahan-kesalahan yang ada sehingga menciptakan pembaharuan pembelajaran matematika yang bisa memperbaiki atau mengurangi permasalahan sebelumnya.

Saya : Menurut Ibuk apa dampak adanya inovasi dalam pembelajaran matematika bagi siswa dan guru ?

Narasumber I : Menurut ibuk kalau dampak bagi siswa yaitu dengan adanya inovasi mungkin siswa ada yang terbuka pola pikirnya dengan adanya metode atau teknik pembelajaan yang berbeda dari biasanya namun terkadang juga berdampak kepada penyesuaian mereka dalam inovasi tersebut membutuhkan waktu yang cukup lama. Kalau dampaknya bagi guru menurut Ibuk, guru tersebut bisa merefleksi kekurangannya selama ini apa saja saat mengajar, guru jadi lebih berusaha mencari cara atau teknik mengajar matematika yang sesuai dengan karakteristik siswanya.

Saya : sejauh ini inovasi apa saja yang ibuk lakukan di SMAN 2 Bagan Sinembah ?

Narasumber I : kalau dari ibuk sendiri yang ibuk inovasi yaitu bahan ajarnya, ibuk sekarang sering memadukan bahan ajar dari buku dan dari dunia maya. Ibuk menoba menari sisi-sisi yang kurang dari buku yang ada dan melengkapinya dengan mencari referensi di dunia maya namun tidak sembarangan web yang ibuk kunjungi.

ANALISIS HASIL WAWANCARA I

Dari hasil wawancara Saya dengan Ibuk Si Surya Ningsih maka Saya menganalisis bahwasannya inovasi sangat perlu di lakukan dalam pembelajaran matematika di SMAN 2 Bagan Sinembah, yang mana inovasi tersebut bisa membawa perubahan kearah yang lebih baik bagi guru dan siswa itu sendiri. Guru menjadi lebih mengetahui metode yang cocok digunakan kepada siswanya saat pembelajaran matematika. Adapun inovasi yang dilakukan Ibuk Sri Surya Ningsih saat ini yaitu berupa bahan ajar, saya menganalisis bahwasannya dengan melakukan inovasi bawan ajar maka materi pembelajaran di kelas akan lebih luas, lebih melengkapi kebutuhan siswa.

B. Narasumber II

20170522_083109[1]

foto SMA Islam As-Shofa Pekanbaru

20170522_084604[1].jpg

foto saat wawancara dengan Guru Matematika di SMA Islam As-Shofa Pekanbaru

Nama Guru : Susi Tri Rahayu,.S.Pd

Waktu: Senin, 29 Mei 2017

Sekolah : SMA Islam As-Shofa Pekanbaru

Jabatan : Guru Matematika

Saya : Bagaimana kondisi pembelajaran matematika saat ini di SMA Islam As-Shofa Pekanbaru ?

Narasumber II : Kondisinya Alhamdulillah semakin membaik ya. Dikarenakan sekolah kami sudah menggunakan kurikulum 2013 yang mana dengan adanya kurikulum tersebut peserta didik menjadi lebih aktif dalam pembelajaran matematika. Dikarenakan juga semua aspek sikap peserta didik menjadi bahan penilaian di kurikulum 2013 yang mana telah membuat rasa ingin tau peserta didik kami terhadap matemaika meningkat .

Saya : Apa saja kendala ibuk saat mengajarkan matematika di kelas ?

Narasumber II : kendalanya dalam matematika itu sendiri yaitu dalam memahami soal cerita peserta didik sedikit lemah, kemudian dalam memecahkan masalah tingkat tinggi peserta didik kami membutuhkan waktu penyelesaian yang cukup lama sehingga membuat sebagian materi dari pembelajaran matematika ada yang belum terbahas. Kalau kendala terhadap respon anak terhadap matematika yaitu sebelum KTSP terjadi kendalanya pada sikap anak yang kurang menghargai proses belajar mengajar, namun setelah adanya Kurikulum 2013 saya merasa kendala itu sudah teratasi.

Saya : jadi bagaimana keadaan nilai siswa saat tes matematika Buk? Apakah kondisi ujian tersebut sudah berkategori efektif agar terhindar dari kecurangan ?

Narasumber II : mengenai nilai siswa baik itu tes matematika ataupun nilai sikap peserta didik terhadap matematika Alhamdulillah juga membaik. Dikarenakan dalam kurikulum 2013 penilian itu sangat detail. Dalam pembelajaran matematika misalnya materi turunan dalam 1 BAB itu saja ada 7 KD yang harus dinilai. Dengan ini rerata nilai mereka lebih dari atau sama dengan rata-rata KKM. Kalau masalah kondisi ujian saya rasa itu udah sangat efektif. Dikarenakan peseta didik telah mengetahui adanya penilaian sikap dalam kurikulum 2013 saat ini, telah mendorong mereka untuk bersikap patuh terhadap peraturan ujian. Misalnya saja tidak mencontek, tidak ribut dan tidak membawa kopekan.

Saya : Menurut Ibuk apa faktor utama yang menyebabkan munculnya kendala dalam pembelajaran matematika?

Narasumber II : kalau menurut saya, kendala dalam pembelajaran matematika itu muncul bisa dikarenakan beberapa faktor. Mialnya saja faktor gurunya sendiri kurang tepat dalam menggunakan metode dalam pembelajaran, kemudian faktor pada peserta didik itu sendiri yang tidak mempunyai bekal awal atas materi matematika yang akan dipelajari saat itu.

Saya : Menurut Ibuk bagaimana kiat-kiat matematika yang baik untuk siswa?

Narasumber II : Menurut saya dalam pembelajaran matematika kiat-kiat yang baik yang bisa dilakukan peserta didik yaitu: 1) peserta didik menanamkan niat dihatinya untuk mengikuti proses belajar mengajar di kelas. 2) peserta didik belajar materi matematika yang akan dipelajari terlebih dahulu saat dirumah, agar ketika di dalam kelas mereka mempunyai modal awal dalam pembelajaran tersebut. rajin .3) saat belajar di kelas  guru menanamkan konsep awal dan menghubungkan materi dengan kehidupan disekitar peserta didik, agar mereka merasa tertarik untuk belajar. 4) peserta didik aktif bertanya dan fokus dalam pembelajaran. 5) sering-sering latihan di rumah untuk membiasakan diri mengerjakan soal matematika. 6) metode pikir yang baik dalam matematika, peserta didik tidak dianjurkan menghafal rumus dan belajar secara berlebihan. 7) peserta didik sebaiknya belajar secara kelompok di luar jam sekolah.

Saya : Adanya kendala dalam pembelajaran matematika di sekolah, apakah menurut Ibuk Inovasi perlu dilakukan dalam pembelajaran matematika? Berikan alasan Ibuk ?

Narasumber II : ya sangat perlu. Dikarenakan Inovasi itukan perubahan-perubahan menuju ke yang lebih baik. Jadi dengan adanya inovasi hal-hal yang ada dalam pembelajaran matematika yang dirsa tidak sesuai dengan karakterstik siswa bisa kita perbaiki.

Saya : menurut Ibuk apa dampak adanya inovasi dalam pembelajaran matematika bagi siswa dan guru ?

Narasumber II : Menurut saya perubahan  itu mempengaruhi setiap tingkah laku peserta didik terhadap matematika. Kalau dampak bagi guru yaitu guru menjadi lebih mengetahui kekurangan-kekurangan yang ada dalam pembelajarannya saat itu, guru juga secara tidak langsung mencoba memahami karakteristik setiap peserta didiknya untuk mencocokkan metode pembelajaran yang akan ia gunakan.

Saya : sejauh ini inovasi pembelajaran matematika apa saja yang ibuk lakukan di SMA Islam As-Shofa Pekanbaru ?

Narasumber II : Inovasi yang saya lakukan khususnya dalam pembelajaran matematika yaitu perangkat pembelajarannya. Seperti media, sekarang saya sering menggunakan media untuk memancing daya tarik peserta didik terhadap pembelajaran matematika.

ANALISIS HASIL WAWANCARA NARASUMBER II

Dari haril wawancara Saya dengan Ibuk Susi Tri Rahayu maka saya menganalisis bahwasannya inovasi dalam pembelajaran matematika sangat perlu dilakukan di SMA Islam As-Shofa Pekanbaru. Mengapa ?, dikarenakan inovasi dalam pembelajaran matematika dapat membantu guru merefleksi diri atas apa yang dirasa selama ini kurang cocok dilakukan dalam pembelajaran dan melakukan perubahan ke yang lebih baik, misalnya saja melakukan perubahan metode, teknik maupun strategi pembelajaran yang baik yang sesuai dengan karakteistik siswanya. Di SMA Islam As-Shofa Pekanbaru Ibuk Susi Tri Rahayu menginovasi perangkat pembelajaran matematika berupa media pembelajaran matematika, yang mana saya menganalisis bahwasanya inovasi yang dilakukan Ibuk Susi Tri Rahayu dapat memotivasi siswa dalam proses pembelajaran matematika.

 

Pewawancara : Aminah

 

 

 

 

 

Kebersamaan dalam Bahagia & Membahagiakan di Bulan Suci Ramadhan

1497194825110[1]

foto bersama mahasiswi PMT6.C dengan dosen Etika dan Keguruan , Pak Riki Afriandi di The Palace Hotel, Marpoyan, Pekanbaru.

Buka bersama ? yaa itulah kebiasaan banyak orang saat bulan suci Ramadhan. salah satunya adalah kami (mahasiswa PMT6.C UIN SUSKA RIAU). 11 Juni 2017 kami mengadakan buka bersama dosen Etika dan Profesi Keguruan di The Palace Hotel Marpoyan Pekanbaru.

Buka bersama sangat dirasakan hikmahnya oleh kami sendiri diantaranya : mempererat tali silaturahmi, saling sharing tanpa ada rasa malu, bisa melihat tingkah laku natural sesama sahabat kita, bisa tersenyum lepas dan yang terpenting bisa saling bahagia dan membahagiakan.

Buka bersama kami kali ini telah menjadikan moment yang luar biasa. Dimana Pak Riki sebagai peran utama (pengayom) telah membuat acara ini menjadi lebih santai yang bertemakan “Malam Berbagi Kisah”. Tanpa disadari kami berani mengungkapkan keluh kesah dalam perkuliahan maupun dalam kehidupan pribadi.

Mendengaran saran dari beliau (Pak Riki) yang berhubungan dengan masa depan sangat menarik, satu persatu kami mendekatkan telinga untuk mendengarkan pengalaman beliau yang begitu menarik sehingga membuat kami tertawa, tersenyum bahkan kaget.

Cara beliau menyampaikan pengalamannya seperti berbicara dengan sesama sahabat, sangat nyaman. Beliau telah memberikan kesan bahwa kebersamaan seperti ini menjadi kebutuhan hidup kita untuk tidak saling acuh tak acuh sesama teman, mengurangi daya stres dalam diri kita.

Waktu demi waktu, usai berbuka dan shalat magrib kami tidak meninggalkan moment penting dalam pertemuan yaitu foto-foto bersama 😀

1497173184609[1]

fsalah satu oto bersama mahasiswa PMT6.C dan Pak Riki Arfriandi setelah buka bersama dan shalat magrib

Terimakasih kepada Pak Riki atas Kisah yang menarik dan memotivasi. Terimakasih juga kepada seluruh sahabat PMT6.C yang telah menciptakan moment yang berharga. 🙂

 

By : Aminah

 

 

 

Interpolasi Splin Pangkat Tiga

BAB I
PENDAHULUAN
Latar Belakang
Permasalahan yang banyak berhubungan dengan pola suatu data adalah fungsi yang melibatkan data.Sebagai contoh bila diketahui data-data penjualan suatu produk, akan muncul pertanyaan adakah fungsi yang menyatakanbahwa penjualan merupakan fungsi dari waktu.Contoh kenyatan yang menunjukkan bahwa penjualan dipengaruhi oleh waktu ialah “penjualan es campur pada siang hari akan lebih baik dari pada penjualan di malam hari.
Kenyataan tersebut dapat di katakana bahwa penjualan merupakan fungsi dari waktu .Persoalannya adalah bagaiman menyajikan fungsi tersebut.Ini adalah persoalan yang sangat tidak mudah untuk di pecahkan , karena betapa idealnya bila diketahui suatu fungsi yang bisa menyatakan penjualan adalah fungsi waktu atau di tuliskan dengan J = F (t ).
Untuk dapat menyajikan fungsi, yang dapat di lakukan adalah menggunakan fungsi pendekatan , yaitu fungsi yang paling sesuai untuk menyatakan suatu data berdasarkan model fungsi tertentu seperti model fungsi linear , fungsi eksponensial , dan fungsi polinomial. Cara pendekatan ini bukan untuk menyatakan fungsi tetapi untuk mencari nilai – nilai antara titik – titik yang di ketahui sehingga pola fungsinya semakin jelas terlihat atau membentuk suatu kurva.Cara pendekatan ini di namakan dengan interpolasi .Interpolasi di gunakan untuk menentukan titik – titik yang lain berdasarkan fungsi pendekatan yang di tentukan sebelumnya.
Interpolasi adalah proses pencarian dan penghitungan nilai suatu fungsi yang grafiknya melewati sekumpulan titik-titik yang diberikan. Titik-titik tersebut mungkin merupakan hasil eksperimen dalam sebuah percobaan, atau diperoleh dari suatu fungsi yang diketahui. adapun kegunaan lain dari interpolasi adalah untuk menaksir harga-harga tengah antara titik data yang sudah tepat. Interpolasi mempunyai orde atau derajat.
Metode ini menggunakan interpolasi pangkat tiga yang diasumsikan berlaku pada titik-titik yang terletak di antara dua titik data yang diketahui. Fungsi yang bersangkutan kemudian diaplikasikan pada semua titik-titik data yang ada, sehingga didapatkan persamaan simultan, yang selanjutnya dapat diselesaikan dengan menggunakan metode matriks. Metode ini dapat pula dipergunakan untuk menentukan turunan dari fungsinya pada titik-titik yang terletak di dalam daerah yang diinterpolasi.
Splin tediri dari 3 jenis, yaitu splin linear, splin kuadratik, dan splin kubik. Dalam praktiknya, splin kubik yang sering dipakai karena memberikan aproksimasi yang lebih lebi dapat diterima dan nilai hampiranya lebih mendekati ke nilai yang sebenarnya dibandingkan dengan linear dan kuadrik, walaupun turunan ketiga atau yang lebih tinggi bisa diskontinu, namun biasanya tidak dapat dideteksi secara visual sehingga dengan sendirinya dapat diabaikan. Karena menentukan titik-titik datanya sangat rumit, akan dilakukan penjabaran rumus dari teorema splin pangkat tiga.

Batasan Masalah
Interpolasi splin pangkat tiga merupakan bagian dari interpolasi splin yang terdiri dari linear, kuadrik dan kubik (pangkat tiga), namun dalam pembahasan kali ini penulis membatasi permasalahan hanya pada penjelasan interpolasi splin pangkat tiga dan teorema interpolasi splin pangkat tiga.

Tujuan Masalah
Tujuan dari pembahasan fungsi polinomial interpolasi splin pangkat tiga ini yaitu sebagai berikut :
Untuk mengetahui lebih jauh mengenai interpolasi splin pangkat tiga.
Untuk mengetahui teorema splin pangkat tiga.

 

Note : Seminar Matematika

untuk lanjutannya silahkan download link di bawah ini :

Interpolai Splin Pangkat Tiga, oleh AMINAH

 

 

 

GURU PROFESIONAL

1495548924481[1]

Kata profesional berasal dari kata sifat yang berarti pencaharian orang yang mempunyai keahlian.  Dengan kata lain pekerjaan yang bersifat profesional adalah pekerjaan yang hanya dapat dilakukan oleh mereka yang dipersiapkan untuk pekerjaan tersebut.[1]

Guru profesional adalah orang yang memiliki kemampuan dan keahlian khusus dalam bidang keguruan sehingga guru tersebut mampu melakukan tugas dan fungsinya sebagai guru yang memiliki kemampuan maksimal. Atau dengan kata lain guru profesional adalah orang yang terdidik dan terlatih dengan baik, serta memiliki pengalaman yang kaya di bidangnya,(Agus F.Tamyong. 1987)[2]

[1] Fitria,Rizca.2012,https://rizcafitria.files.wordpress.co/2010/07/pipprofesionalisme-guru.doc .dikutip pada 28 Februari 207, 18:14.

[2] Moh.Uzer Usman, Menjadi Guru Profesional, 2011, Bandung: PT Remaja Rosdakarya, H.15

Untuk format makalahnya silahkan download link dibawah ini 🙂

GURU PROFESIONAL

Merindukan cincinku

Segala sesuatu yang telah kita beli dengan usaha kita sendiri, sekecil apapun benda itu, semurah apapun benda itu, tapi itulah yang sangat kita sayang, kita jaga, kita bangakan“. 

Ya itulah yang terjadi padaku. 

Aku menabung kurang lebih 2 bulan dan itu semua dari hasil penjualan pulsa dan bisnis baju dengan kakak ku. Aku ingin sekali membeli sebuah benda, yaitu sebuah “cincin” . Setelah aku mengumpulkan uang yang cukup dan membelikan cicin untuk jariku yang tak bercahaya.

Aku pergi ke pasar dekat kost aku, sebut saja pasar “S” . Aku pergi untuk mencari dan membeli cincin yang ku inginkan dan aku lebih memilih toko-toko yang ada di pasar. Aku di temeni oleh teman kost aku yaitu Dewi. Tibanya aku dan Dewi di pasar, kami memilih 1 toko dengan penjual seorang bapak-bapak yang sudah tua. Aku memilih cincin yang amat aku sukai. Aku menyukai cincin yang ada matanya. Saat aku sudah punya pilihan, tiba-tiba ada seorang ibu yang berkata ” dek yang inilah cantik, warnanya cantik, mahal yang ini lagi “. Ibu itu menawarkan cincin yang di luar dari budget akunya, dan cincin itu tidak bermata. Akupun hanya memberikan jawaban dengan senyuman saja :). Aku tetap memilih yang pertama tadi, bermata membentuk bintang. Eh saat ingin bertanya sama pak penjual, si bapak gak pernah noleh ke akunya. Ibu-ibu mulu yang di respon. Aku nunggu sampai beberapa lama. Biasalah penjual lebih mendahulukan seseorang yang membawa keuntungan yang lebih banyak. Namun, aku dan Dewi pun nyerah nunggu disitu kayak orang gak jelas dan mengintai. Akhirnya kami memutuskan untuk cari toko ke 2.

Setelah menemukan toko 2, tidak jauh dari toko pertama. Aku memilih cincin yang bermata. Saat aku lihat pilihannya sangat sedikit. Walaupun tak secantik di toko pertama, cincin di toko ke 2 memberikan kenyamanan pada akunya. Kenapa? Karena budgetnya pas bahkan lebih sedikit heheh. Yang jual juga ramah dan ngerespon kepada siapapun yang ada di toko itu saat itu. Akhirnya selesai memilih cincin.

Setelah sampai di kost aku asyik memandangi cincin baruku hihihi menawan di jariku. Aku memakainya sekitar 4 bulan. 

Namun, setelah 4 bulan. Aku kehilangan cincinku 😦 . Padahal aku ingin menunjukan cincin ku kepada ibu ku :(. Dia pergi tanpa izin ku, dia hilang terseret air yang mengalir entah kemana. Huhuhuu.. dia hasil tabunganku. Saat kehilangannya aku memegang jariku, berharap dia tidak hilang. Aku tak menentu arah memikirkan secepat itu dia hilang, padahal aku jaga dia, aku rawat dia, dia aku sayang dan aku banggakan. Mungkin dia bukanlah rezeki ku ;(.

Berhenti meminta untuk dimengerti

Banyak sekali orang di dunia ini meminta agar orang di sekitarnya mengerti apa yang ia inginkan, mengerti perasaannya, mengerti keadaanya, padahal ia hanya memberikan code dan sikap yang tidak biasanya (sikap aneh yang membingungkan), kadang terlihat senyum, tertawa, terdiam, cuek, bahkan sedih. 

Kebanyakan kaum hawa yang menginginkan agar dirinya dimengerti oleh orang sekitarnya. Ya termasuk saya. Kita (kaum hawa) lebih cenderung memberikan code-code sikap, walaupun sesungguhnya code yang kita berikan itu lebih sering jelas dan mudah di mengerti, ya itu menurut kita bukan menurut orang lain atau orang disekitar kita. Tak jarang pula kaum adam mempunyai keinginan untuk dimengerti, tapi mereka (kaum adam) cenderung memberikan code diam ataupun cuek. Namun tak jarang pula code itu bisa dibaca oleh orang sekitarnya terutama kaum hawa, tapi walaupun code itu terbaca atau di mengerti, tetap saja tak ada yang sempurna untuk mengerti apa maksud sikapnya (kaum adam) seperti itu. 

Itulah kesalahan kita, kenapa sih selalu sibuk untuk membuat orang lain mengerti apa maunya kita?. Tak lama ku sadari tak akan ada satu orang pun yang bisa mengerti apa maunya kita dengan code-code ataupun sikap aneh kita. Bahkan orang tua kita juga bingung apa mau kita, sikap kita justru membuat mereka bingung, membuat mereka khawatir kalau kita bakalan kecewa sama mereka.

Janganlah mencoba meminta orang lain (orang disekitarmu) untuk mengerti apa yang kamu inginkan, itu semua hanya akan membuat mereka (orang disekitarmu) bingung dan merasa tak berarti, padahal tanpa mereka kita bisa apa? .

Ketahuilah “hanya dirimu sendiri dan Allah SWT yang bisa mengerti perasaan dan keinginanmu” . Jadi jangan berharap orang lain mengerti perasaanmu dan keinginanmu karena sampai kapanpun itu tak bisa didapatkan, malah akan menciptakan kekecewaan.

Kalau kita saja sulit untuk mengerti keinginan orang lain, setidaknya jangan buat mereka kecewa dengan sikap-sikap atau code-code yang sulit untuk mereka baca.


Aminah 

Wanita, mulailah dari  yang sederhana ;)

Hei yuk kita belajar.. belajar dari hal yang sederhana. Guna tuk masa depan kita. Belajar apasih? Memasak yaa…

Ya bener banget, bagiku wanita itu penting untuk bisa memasak. Wanita itu pada umumnya lebih mandiri dari pada kaum pria. Nah loh.. contohnya ya dari kesehariannya. Heheh bagi yang masih sekolah, kuliah ataupun kerja, wanita bisa meminimalisir pengeluarannya yaitu dengan memasak sendiri .Yang biasanya pengeluaran makanannya /minggu itu 84 ribu, karena bisa memasak sendiri jadi 40 ribu/minggu , maksimalnya 50 ribu lah, itu sih hitungan di diriku sendiri. Ya walaupun kita ngerasain capek yang lebih tapi masakan rumah itu lebih membahagiakan perut kita heheh , dan ingat loh kita nih balon ibu alias bakal calon ibu hihihi..

Sekaya apapun imam mu kelak dan mempunyai puluhan pembantu, tetap saja masakan bidadarinya yang iya harapkan. Lah gimana kalau tiba-tiba kita disuruh masak sama sang suami eh ternyata kita jawab “kagak bisa masak nih” . Huhuhu kecewanya si suami yang udah capek pulang dari kerja dapat plus kekecewaan lagi deh.

Udah gini ajadeh.. belajar yuk dari yang sederhana. Coba aja sekali-kali ke pasar belanja minyak, cabe, bawang, garem, tempe. Nah bagi yang belom pernah sama sekali ya. Coba-coba aja tuh mau di apain tempe.. di tumis juga bisa di sambel juga bisa. Soal rasa jangan khawatir.. 

Rasa masakan akan semakin enak kalau kita rajin mencoba memasak. Bisa karena terbiasa . 

Lebih baik lagi kalau kita sering memperhatikan mamak kita di dapur, jangan pacar mulu yang diperhatiin hihihi.. coba deh kedapur gak mesti bantuin kok, coba tanya sama mamak kita apa-apa aja nama-nama bumbu yang ada di dapur tu, tanya juga apa kegunaannya ya. Pasti kalau udah denger mamak kita ngomong soal dapur huuu pasti hasrat kewanitaan kita keluar dan segera ingin mencoba memasak. Coba aja kalau gak percaya :). Kalau kita bisa memasak mamak kita tuh seneng banget loh punya anak wedok (bahasa jawanya perempuan) yang tau keharusannya sebagai wanita. 

Aku juga gak begitu pinter memasak dari kalian semua kok .. cuma suka aja. Aku selalu bawa bekal ke kampus, alhamdulillah temen-temen aku pada suka. Malah mereka sering banget ngasi budget buat ke pasar terus masakin buat mereka. Masakan yang paling mereka suka tu lele cabe ijo, ceker mercon sama sayur asem pedas . Hehe sekarang aku jadi tukang catering untuk 3 orang. Ribet sih soalnya jadwal kuliah ada yang pagi tapi apa boleh buat bisa nambah uang masukan hihihiiii… 

Aku punya sih vid. Saa memasak. Akan ku upload . Tapi gak lengkap. Ya gak setiap memasak juga kan di rekam. Hehe.

1. Cah kangkung rencah udang 

Galat
This video doesn’t exist
  1. Bahan : cabe kecil, cabe hijau, tomat, bawang putih, bawang merah, kangkung dan udang basah(aku pake udang harimau, kata mamak ku sih hihi) ohya plus ikan asin goreng heheh. (Untuk takarannya tergantung banyaknya masakan). 

2. Goreng patin dengan bumbu & tumis gori .

Bahan: cabe merah, cabe kecil, bawang putih, bawang merah, gori (nangka muda), ikan patin, bumbu sajiku.

Semoga bermanfaat 😉

Ibu, maafkan kami ;(

Lidah yang seperti pedang ini sering kali melukai hatimu.

Bibir kami yang pedasnya selalu menciptakan aliran air dimatamu.

Mata kami yang tajam sering kali memandang nanar dirimu.

Tangan kami yang tak ber-adab enggan menolongmu.

Kaki kami yang kotor sering kali berbalik dari hadapanmu.

Engkau sering kali membabu demi kami.

Engkau menyiapkan keistimewaan di dapur.

Yang ketika kami bangun, terpelongo . Kapan engkau kerjakan semua ini?

Engkau ingatkan kami atas kewajiban kepada Alloh.

Tapi sering kali engkau diabaikan.

Engkau menangis penuh harapan agar anak-anakmu sadar injakan kakinya atas izin Alloh.

Malamnya..

Engkau tidak bisa tidur, engkau kesakitan.

Kaki, tangan , kepala ..

Berdenyut beriringan..

Suara kesakitan itu bahkan mengetarkan malaikat untuk menolongmu.

Tapi bagaimana dengan kami?

Kami yang disampingmu menutup telinga..

Kami bahkan marah dan terganggu.

Tatkala kami marah, engkau pergi dan membiarkan kami tidur nyenyak.

Engkau meneteskan air suci dimatamu.

Disudut itu, ya disudut itu engkau memilih duduk lalu berdoa untuk kami.

Ketika kami pergi hingga tengah malam.

Engkau tak tidur.

Kaki dan matamu bolak-balik menuju depan rumah.

Menanti anak-anak kesayanganmu.

Engkau melihat di depan rumah anak remaja mengemudi motor dengan sangat kencangnya.

Lalu engkau berdoa :

“Ya Allah anakku dibumi mu, ampuni dia merusak tujuan Mu menciptakannya. Hamba yang salah ya Allah, hamba tak mendidiknya dengan baik, hukum saja hamba. Tak akan kubiarkan engkau memberikan rasa sakit sedikitpun pada anak-anakku. Karena mereka hartaku maka hukum aku bukan mereka. Perasaanku malam ini jauh, ku mohon dimanapun anak-anakku jauhkan dari maut yang menyakitkan. Jika malaikat israil mendekatinya maka dekatilah aku saja. Renggutlah nafasku yang sudah tua dan tak berguna ini.”

Namun sampai pagi kami tak kunjung pulang.

Kami tak ada mengabari hatimu yang gelisah.

Engkau tertidur dengan bahu tersandar di dinding dekat pintu itu.

Anginpun tak ingin mendinginkan tubuhmu.

Angin malam menjagamu dari rasa khawatir di pikiranmu.

Pintu itu berubah menjadi malaikat yang merubah kenyamananmu, bagaikan tidur di surga. 

Engkau tersenyum bangun mendengar suara azan di subuh hari. 

Engkau senang melihat pintu itu sedikit terbuka dan memperlihatkan sedikit bintang yang menyejukkan mata.

Engkau merasa kami telah pulang.

Engkau pun dengan semangatnya ke kamar kami.

Tapi matamu tak melihat kami di tempat tidur itu.

Dan akhirnya engkau baru ingat.

Engkaulah yang tak mengunci pintu itu karena lelahnya mata indahmu menahan malam yang kelam hingga tertidur.

Lagi-lagi engkau menangis dan berdoa di ujung subuh itu.

“Ya Allah berikan hidayahmu pada anak-anakku, lindungi mereka, tunjukan jalan pulang. Aku sendiri disini. Harus bagaimana aku? Bagaimana aku bertanggung jawab atas anak-anakku?”

Tibanya engkau menyiapkan sarapan untuk anak-anakmu, engkau merasakan angin dari jendela itu membawa kabar buruk untukmu.

Engkau meninggalkan kerjaan dan pergi keluar .

Engkau cari kami engkau tanya kepada orang disekitarmu . Dimana anakku?

Kakimu tak merasakan kasarnya batu dan panasnya pasir. 

Kakimu tak beralas, engkau tak peduli itu.

Akhirnya datang 2 orang pria mengatakan bahwa kami mengalami kecelakaan besar.

Kami koma dirumah sakit itu.

Kami kehilangan mata tajam kami. Jantung pendosa kami..

Saat malaikat mengizinkan kami untuk hidup. Ternyata engkaulah malaikatnya ibu.

Dengan bangganya kami bangun.

Tersenyum.

Lalu orang lain menyalami kami yang mana kurasakan basah di tangan mereka.

Mereka menangis.

Aku tak mengerti hingga kami tertawa dan berkata : kalian kenapa? aku hidup kok. malaikatkan takut sama aku. Hahaha

Orang lain pun menjawab :iya malaikat itu ibumu.

Apasih maksudnya? Arogan kami menanyakan itu.

Ya Allah ;(

Kutuklah kami..

Berikan maut yang teramat sakit pada kami…

Ibuku..

Untuk apa mata ini.. untuk apa jantung ini.

Ibu maafkan kami, kenapa engkau pergi ibu?

Kami tak pantas di dihidupkan.

Biarkan kami ibu, kami sudah buta dari awal engkau lahirkan.

Kami tak menggunakan mata ini untuk memandang malaikat yang teramat dekat denganku selama ini. 

Ibu maukah engkau maafkan kami.

Kenapa engkau ke surga duluan ibu.

Bagaimana dengam kami pendosa ini.

Siapa yang akan mendidik kami menjadi sepertimu.

Kami bodoh, kami tak pantas mendapatkan semua ini ;(

Setiap ucapanmu dari bibir yang tipis dan penuh harapan itu terabaikan.

Engkau menunduk.

Tapi kami. Ya Allah aku menyesal .

Hukum aku ambil nyawaku.

Tak sempat kami melihat wajah keibuannya.

Bahkan kami ingin mencium kakinya memohon maaf padanya.

Tapi..

Hanya bendukan tanah yang indah yang kulihat.

Papan yang bersinar dengan namamu.

Kami ingin tinggal disini ibu, dirumah barumu.

Tolong datanglah ibu.

Bangunkan kami ketika subuh, berikan kami sarapan yang istimewa lagi.

Kami rindu nasihat yang tak pernah kami dengar itu.

IBU MAAFKAN KAMI ;(

 Ibu kami tak pantas menjadi kesayanganmu, tak pantas mendapat perhatianmu, tak pantas dikhawatirkan olehmu, tak pantas engkau teteskan air mata sucimu karena dosaku dan tak pantas mendapat doa-doa terbaikmu. Bibir kami, lidah kami, tangan kami, kaki kami bahkan hati kami tak pernah kami berikan kebaikan padamu. Walaupun air mata kami membanjiri bumi tapi tak akan bisa mengembalikan lidahmu yang telah kelu.

Ibu maafkan kami yang tak bisa menjadi seperti yang engkau harapkan ;(.


Semoga kita selalu menyangi malaikat yang ada dirumah kita, ibu. Ya dia adalah ibu kita sendiri. Semoga kita selalu menghormatinya dan membanggakannya dalam keadaan apapun.

Sesuai dengan surah-surah Allah SWT:

 Dan Kami perintahkan kepada manusia  kepada dua orang ibu-bapanya, ibunya telah mengandungnya dalam keadaan lemah yang bertambah-tambah, dan menyapihnya dalam dua tahun. Bersyukurlah  kepada-Ku dan kepada dua orang ibu bapakmu, hanya kepada-Ku lah kembalimu.” (QS. Lukman: 14). 

Semoga ridhonya selalu menyertai kita. Amiiin ya Rabb 😇